Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

MEKANIKA FLUIDA

Selasa, 01 Oktober 2013

Fluida .adalah zat yang mempunyai kemampuan berubah-ubah secara kontinyu apabila mengalami geseran atau mempunyai reaksi terhadap tegangan geser sekecil kalipun

Semua fluida nyata (gas dan zat cair) memiliki sifat-sifat khusus yang dapat diketahui, antara lain: rapat massa (density), kekentalan (viscosity), kemampatan (compressibility), tegangan permukaan (surface tension), dan kapilaritas (capillarity). Beberapa sifat fluida pada kenyataannya merupakan kombinasi dari sifat-sifat fluida lainnya. Sebagai contoh kekentalan kinematik melibatkan kekentalan dinamik dan rapat massa.


a.     Rapat Massa, Berat Jenis dan Rapat Relatif

Rapat massa (ρ) adalah ukuran konsentrasi massa zat cair dan dinyatakan dalam bentuk massa (m) persatuan volume (V).

Rapat massa air ( ρ air) pada suhu 4 oC dan pada tekanan atmosfer (p atm) adalah 1000 kg/m3. Berat jenis (γ) adalah berat benda persatuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu, dan berat suatu benda adalah hasil kali antara rapat massa (ρ) dan percepatan gravitasi (g)

γ = ρ.g
dimana :         
            γ = berat jenis (            N/m3)
            ρ = rapat masa (kg/dt2)
            g = grafitasi (m/dt2)

Rapat relatif (s) adalah perbandingan antara rapat massa suatu zat (ρ) dan rapat massa air (ρ air), atau perbandingan antara berat jenis suatu zat (γ) dan berat jenis air (γ air).


b.      kekentalan

            yaitu  cairan untuk melawan tegangan geser pada waktu bergerak atau mengalir. Kekentalan disebabkan adanya kohesi antara partikel zat cair sehingga menyebabkan adanya tegangan geser antara molekulmolekul yang bergerak. Zat cair ideal tidak memiliki kekentalan. Kekentalan zat cair dapat dibedakan menjadi dua yaitu kekentalan dinamik (µ) atau kekentalan absolute dan kekentalan kinematis (ν).
Dalam beberapa masalah mengenai gerak zat cair, kekentalan dinamik dihubungkan dengan kekentalan kinematik sebagai berikut:

c.       kemampatan

Kemampatan adalah perubahan volume karena adanya perubahan (penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal. Perbandingan tersebut dikenal dengan modulus elastisitas (k).

d.      tegangan permukaan

            Molekul-molekul pada zat cair akan saling tarik menarik secara seimbang
diantara sesamanya dengan gaya berbanding lurus dengan massa (m) dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (r) antara pusat massa.

e.        kapilaritas
Kapilaritas terjadi akibat adanya gaya kohesi dan adesi antar molekul, jika kohesi lebih kecil dari pada adesi maka zat air akan naik dan sebaliknya jika lebih besar maka zat cair akan turun. Kenaikan atau penurunan zat cair di dalam suatu tabung dapat dihitung dengan menyamakan gaya angkat yang dibentuk oleh tegangan permukaan dengan gaya berat.
 
MusicBox by edie666

Total Tayangan Halaman

Popular Posts