Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

BELAJAR SISTEM PENGISIAN

Selasa, 17 Mei 2016


sistem pengisian

Sistem pengisian pada kendaraan menjadi sumber energi listrik untuk seluruh kebutuhan energi listrik dalam kendaraan selama mesin hidup dan mengisi baterai supaya baterai siap pakai sewaktu start mesin dan untuk menghidupkan beban listrik saat mesin mati. Fungsi dari sistem pengisian adalah menyediakan energi listrik untuk menghidupkan perlengkapan kelistrikan mobil dan mengisi baterai agar baterai tetap terisi penuh. Sistem pengisian dibagi menjadi dua macam yaitu generator DC dan generator AC. Generator AC sering disebut alternator. Generator DC dan generator AC mempunyai perbedaan prinsip seperti berikut:

No
Generator DC
  
Generator AC
1.
Kumparan pembangkit berputar dan kumparan medan diam.

Kumparan pembangkit diam dan kumparan medan berputar.
2.
Menghasilkan arus searah (DC).

Menghasilkan arus bolak-balik (AC).
3.
Tidak perlu penyearah khusus.

Memerlukan penyearah khusus.
4.
Pada putaran rendah tegangan yang dihasilkan kecil.

Pada putaran rendah tegangan yang dihasilkan cukup.


Sistem pengisian alternator dibedakan menjadi dua yaitu  regulator mekanik dan IC regulator. Prinsip dasar yang digunakan kedua alternator tersebut sama, tetapi mempunyai beberapa perbedaan dalam segi komponen dan rangkaian kelistrikannya. IC regulator pemutusan arus dilakukan oleh IC regulator dan  posisi IC regulator di dalam alternator, sedangkan tipe mekanik dilakukan oleh relay dan regulator mekanik terletak di luar alternator.
            1.  Alternator tipe A
               Ciri-ciri alternator tipe A:
    a.   Alternator mempunyai 3 terminal yaitu terminal B, IG dan L.
    b.   Pemasangan lampu indikator memerlukan relay.
    c.   Terminal yang menghubungkan IC dengan alternator adalah terminal F,E,S dan L.
    d.   IC regulator menempel diluar alternator.
    e.   IC regulator menggunakan 2 buah transistor.
    f.    Sudah jarang digunakan.
2.  Alternator tipe B
    Ciri-ciri alternator tipe B:
     a.  Alternator mempunyai 4 terminal yaitu terminal B, IG , L dan S.
     b.  Pemasangan lampu indikator memerlukan relay.
     c.  Terminal yang menghubungkan IC dengan alternator adalah terminal F,E,S dan L.
     d.  IC regulator berada di dalam frame.
3.  Alternator tipe M Ciri-ciri alternator tipe M:
     a.  Alternator mempunyai 4 terminal yaitu terminal B, IG , L dan S.
     b. Pemasangan lampu indikator tidak lagi memerlukan relay.
     c. Terminal yang menghubungkan IC dengan alternator adalah terminal F,E,S dan L.
     d. IC regulator berada di dalam frame.
     e. IC regulator merupakan Monolitic Intergrated Circuit (MIC).
     f.  Kontruksi lebih kompak, penggantian sikat lebih mudah

 
MusicBox by edie666

Total Tayangan Halaman

Popular Posts