Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

kamus otomotif

Rabu, 18 Mei 2011


Kamus Otomotif
(1/1)
cliepad:
D

Dashboard : Adalah kontrol panel kendaraan yang terpasang di bagian muka kabin penumpang. Lajur sepanjang lebar kabin itu banyak memuat perlengkapan untuk kontrol kendaraan, seperti roda setir, speedometer, tombol-tombol dan lain-lain.

Detonation :Kerusakan busi yang disebabkan karena Insulator retak atau coak. Teknik penyetelan 'gap' yang tidak tepat juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung insulator.

Diameter X Langkah :Diameter adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering disalahnamakan dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top death center) sampai ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol dengan tempat setang piston dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.

 Diesel Engine: Merupakan jenis mesin penghasil tenaga dengan mesin yang mengunakan sistim pembakaran oleh kompresi. Tidak seperti mesin lainnya yang pembakaran-nya diambil dari pengapian atau ignition yang mengunakan percikan api. Diesel menggunakan suhu panas dari kompresi. Udara ditarik ke silinder dan di kompres sehingga menciptakan suhu yang sedemikian panas yang menyalakan bahan bakar yang diinjeksikan ke mesin. Kata diesel sendiri diambil dari nama penemunya yaitu Rudolph Diesel. Mesin Diesel sangat irit dalam menggunakan bahan bakar ketimbang mobil bensin, tapi mobil diesel punya pantangan yaitu bahan bakar di dalam tangki kendaraannya tidak boleh di pakai sampai habis. Aturan umumnya adalah bahan bakar yang tersisa minimal 1/3 tangki. Bahkan ada kendaraan yang isi bahan bakarnya tinggal ½ tangki pun, ia harus sudah diisi penuh lagi.

Dieselmotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena memakai bahan bakar solar di campur dengan udara.

Differensial :Rancangan gigi (gardan) yang memungkinkan dua roda (sejajar) berputar dengan jumlah putaran berbeda. Satu lebih cepat lainnya lambat, misalnya saat berbelok. Gunanya untuk menghubungkan perputaran mesin dengan roda belakang.

Differential Global Positioning System :Fungsinya mendeteksi posisi mobil terhadap benda di sekelilingnya sampai jarak beberapa sentimeter. Gunanya untuk mencegah tabrakan. Pendeteksi super akurat ini juga akan memerintahkan sistem rem dan suspensi bekerja sesuai karakter pengemudi.

Distorsi :Semua gangguan suara yang disebabkan akibat piranti audio maupun pengaruh dari luar.

DKW :Singkatan dari Dampfkraftwagen artinya kendaraan yang ditenagai uap. Diciptakan oleh Jorgen Skafte Rasmussen
Dimmer Switch :Sakelar peredup lampu   

Dynamic Balance : Yaitu keadaan di mana roda tidak bergetar pada arah samping kiri kanan.
Drum brake : Rem tromol   

Direct Acting : Jenis peredam kejut. Gaya peredaman direct acting diperoleh dari gaya tekan oli yang melewati lubang kecil seperti sebuah plunyer yang bergerak ke atas dan ke bawah pada silinder.

Direct Injection : Merupakan system injeksi bahan bakar pada mesin diesel. Disebut juga injeksi langsung karena solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar yang terdapat di antara kepala silinder dan piston. Guna mendongkrak efisiensi pembakaran solar, ruang bakar mesin diesel injeksi langsung dirancang secara khusus. Saat ini ada 3 macam ruang bakar mesin diesel injeksi langsung yaitu multi spherical, hemispherical, spherical.
Disk brake : Rem cakram    

Distributor  : Alat yang mengirimkan listrik koil secara merata dan pada waktu yang           tepat  secara tepat ke busi mesin.                                                                                

Distributorless Ignition : Perangkat yang menghilangkan peran distributor (delco) untuk pengapian busi.
Down Force : Hambatan Angin   

DOHC : Double Over Heat Chamshaft adalah konfigurasi mesin yang menggunakan dua poros bubungan untuk mengontrol katup satu untuk katup pipa masuk dan satu lagi untuk katup buang. DOHC menghemat parts, juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebisingan. Dengan lebih sedikit komponen artinya mengurangi gesekan. Mesin pun bisa bekerja pada rpm tinggi dan menghasilkan tenaga lebih besar.
Door lock : Kunci pintu mobil   
Door handle : Gagang pintu mobil   
DOT : Departemen of Transportation (regulasi Rem)   

Double Wishbone Suspension : Sistem suspensi independen yang mengandalkan dua lengan ayun yang berbeda panjang untuk setiap rodanya (atas dan bawah). Sistem ini mengurangi perubahan sudut atau posisi roda saat membelok dan menginjak medan berkontur (bumpy)
Dragster : Sebutan untuk kendaraan para drag race   

Driveline : Tangkai dan sambungan yang menghubungkan transmisi dengan differensial.
Drivetrain : Seluruh komponen yang mengirimkan tenaga ke roda mobil, termasuk kopling atau konvertor momen putar, transmisi, poros penggerak, sambungan dan diferensial atau as roda penggerak  

Driving Light : Membantu penerangan lampu utama. Lampu jenis ini hanya bisa dihidupkanbila kita menyalakan lampu senja atau lampu utama. Arah sinar menerangi permukaan aspal secara keseluruhan.

Dual-Cone : Design speaker paling efisien dan murah. Dentuman suara yang dihasilkan rata nyaris sama, walaupun dari berbagai merek.

Dust Cap : Fungsinya memang tak lebih dari penutup bagian tengah dari cone pada speaker. Mencegah masuknya partikel asing yang bisa mengganggu kerja cone dan voice coil. Besarnya dimensi dan ketebalan dust cap akan berpengaruh banyak pada mutu suara subwoofer. Utamanya mid-bass dan mid-range.

Dynamic Stability Control (DSC) : Berfungi membantu fungsi ABS untuk meningkatkan kekuatan pengereman dengan cepat dan menjaga posisi mobil tetap stabil sekalipun pengereman mendadak. DSC akan mendeteksi putaran roda yang tidak sama dan mendeteksi bahaya slip serta mengurangi daya kerja mesin. Pada saat tertentu, sistem pengereman bisa saja terjadi pada roda belakang, atau hanya roda belakang saja, atau roda depan saja sampai posisi mobil.
Dynamic Brake Control (DBC) :Sistem ini akan memberikan daya tekan pedal lebih kuat lagi agar si pengemudi tidak melakukan pengocokan pedal rem lagi. Intinya sistem ini akan mengukur rasio penambahan tekanan di pedal rem. Sehingga begitu pedal rem diinjak, DBC akan memberikan respon ke sistem hidrolik yang memanfaatkan kerja vacuum brake booster.
Dynotest : Test kekuatan dapur pacu (mesin)   
     Down Force : Hambatan Angin   
DSC :Dynamic Stability Control   
DOT : Departemen of Transportation (regulasi Rem)   

Diameter X Langkah / Diameter X Stroke : Diameter adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering disalahnamakan dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top death center) sampai ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol dengan tempat setang piston dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.


yang lain lanjoet besok aja yah :)
cliepad:
E

EBD : Electronic Brake Distribution : yaitu system pengereman untuk menghindari terkuncinya keempat roda saat mengerem mendadak. EBD mendistribusikan secara otomatis kekuatan pengereman antara roda depan dan belakang secara elektronik sehingga pengereman di segala kondisi bisa dimaksimalkan.

Ebonit tensioner : Berfungsi untuk menahan dan menekan rantai  

EBV : Electronic Controlled Brake Distributor yaitu sistem rem yang lebih maksimal dari ABS (yang digunakan oleh Mercedes Benz). Sistem EBV ini digunakan oleh Audi, misalnya Audi A6.

Econodrive : Indikator pencatat pemakaian bahan bakar dengan tujuan agar si pengemudi dapat menghemat bahan bakar. Teknologi ini ada pada BMW. Caranya cukup perhatikan angka-angka di jalur pergerakan jarum juga satuan di bawahnya. Misalnya terdapat satuan 20/100 berarti 20 liter untuk 100 km.

EEC : Evaporatif Emmision Control adalah Sistem Pengontrol Emisi Evaporatif dipasang untuk kendaraan berbahan bakar bensin

 E-Gas : Pedal Gas yang diatur secara elektronis dan diterapkan di Porsche 911 Carrera 4. Penerapannya adalah penggunaan sensor -di pedal- yang mengirimkan sinyal ke komputer. Tugas komputer-lah yang memproses sinyal itu ke throttle akselerator sesuai dengan keinginan si pengemudi. E-gas ini juga membantu penghematan bahan bakar karena penggunaannya di atur se-efektif dan se-efisien mungkin. Ini juga mengurangi emisi gas buang.

 Elektrolit : Asam sulfur dan larutan air dalam baterei mobil yang memproduksi listrik.

 Electrocat Diesel Particular Filter (DPF) :Teknologi dari Inggris untuk menyaring gas buang pada kendaraan bermesin diesel agar lebih ramah lingkungan. Emisi gas buang rendah namun tetap irit. PDF dapat beroperasi pada suhu rendah dan membersihkan sendiri gas buang tanpa bantuan additif. DF juga tidak terpengaruh dengan besarnya kadar belerang di solar. PDF menggunakan filter plasma untuk membersihkan segala bentuk partikel karbon termasuk ultrafine. PDF juga menghilangkan segala bentuk gas hidrokarbon termasuk gas-gas yang diduga bersifat karsinogenik (penyebab kanker). PDF dikembangkan dengan teknologi elektrokat memakai gas plasma. Gas ini telah mengalami ionisasi dengan arus listrik ketika menembus saringan. Reaksi kimia tersebut berlangsung di suhu rendah dimana emisi gas buang potensial terjadi lebih besar. Penyaringan gas beracun dapat dilakukan tanpa bantuan konverter katalitik.

Electronic Control Unit (ECU) : Merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir. Bisa menerima dan memberi sinyal listrik pada semua kendaraan yang menggunakan sistem EFI (Electronik Fuel Injection) atau MPI (Multi Point Injection). ECU menggunakan sistem bahasa komputer dan berguna untuk menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya. Kegunaan ECU pada kendaraan untuk menghitung beberapa banyaknya campuran BBM dan sistem pengapian. ECU juga dapat untuk mendeteksi : Pengapian  (3 sensor),   BBM  (2 sensor), Udara (2 sensor), Tehnik pendinginan pada idle switch dan kompresor, Coolant (2 sensor), Rpm (takometer), Airbag dan ABS.

Masa pakai ECU antara 8-12 tahun.

Electronic Stability Program : Sistem ini akan bekerja secara terpadu dengan Anti-locking Brake System (ABS), Acceleration Slip Regulation (ASR), Engine Brake Regulation (EBR) dan Electronic Control Unit (ECU) dari mesin dan transmisi. Jika terjadi kondisi kritis, sensor ESP di seluruh mobil memberi sinyal untuk mengontrol seluruh sistem. Efeknya, bila terjadi oversteer atau understeer di tikungan, ESP merekam karakter kendaraan dan mengontrol tekanan rem pada setiap roda secara selektif.

 Electronic Fuel Injection (EFI) : Sistem yang dikendalikan komputer, yang menginjeksi bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar. Waktu penyemprotan dan banyaknya pasokan bensin diatur komputer. Lebih efisien karena pasokan bahan bakarnya presisi.

Electronic Traction Control (ETC) : Menggantikan peran differential lock. Pada prinsipnya menjaga agar keempat roda tetap menapak di segala medan. Contohnya saat mendaki bukit dengan trek kering plus kerikil, satu saat ada kemungkinan ban memutar di tempat. Kalau ETC diaktifkan, sensor mengalihkan konsentrasi traksi ke ban yang menjejak mantap. Sementara yang spin dikurangi sehingga mobil tetap melaju. Sistem ini terdapat pada Land Rover Discovery II

Electronically Controlled Air Suspension (ECAS) : Tehnologi suspensi udara yang diatur secara elektronis terdiri dari rangkaian kompresor, penjaga kelembapan udara, elektronik control unit, katup solenoid dan dudukan pemegangnya yang dipasang persis di balik kedua roda belakang. ECAS diproduksi oleh WABCO-North America. Cara kerjanya sepasang sensor di belakang memonitor sudut bodi dan sasis. Begitu ada pergeseran dari normal, antara kiri-kanan atau depan belakang, unit kontrol segera memerintahkan kompresor bekerja. Udara dipompakan ke salah satu dari dua buah kantong yang menggantikan per keong di lengan suspensi belakang. Jika kelebihan beban, secara otomatis suspensi akan mogok bekerja. ECAS juga dapat digunakan untuk memompa ban.

Electromotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena mendapatkan aliran listrik.  

Electric Diesel Injection Control (EDIC) : Berfungsi untuk memudahkan dalam menghidupkan dan mematikan mesin melalui kunci kontak pada mesin diesel.

Emmisimeter : Untuk menghitung emisivitas kaca film guna menentukan nilai insulasi film (U-value).

 ENCS : Exhaust Noise Control System, alat baru yang ditanamkan dalam Lamborghini Diablo 6.0 untuk bekerja mengatur level modulasi kebisingan pada kecepatan mesin yang berbeda. Alat yang bersifat variabel geometris ini berfungsi berdasarkan input elektronis

Engine Analyzer : Alat untuk menganalisis kerusakan mobil yang mempunyai sistem pasokan bahan bakar elektronik untuk mobil dengan sistem ECU (Electronic Control Unit). Analisis yang dilakukan bersifat menyeluruh sehingga semua sensor dalam mobil dapat terdeteksi. Adapun yang dapat dideteksi adalah waktu pengapian, air bag, sistem rem ABS, jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar.

Engine Immobilizer : Perangkat keamanan berupa ID code yang tersimpan dalam kunci kontak dan terkoneksi ke ignition system. Bila kodenya pas, maka immobilizer akan non aktif dan mesin hidup.

 Engine knock sensor : Tehnologi ini ada di mobil Jaguar. Fungsinya adalah memantau apakah ada gejala ngelitik atau tidak.

 Engsel peluru : Peluru dan soket yang digunakan sebagai sambungan dalam lengan kemudi, sama seperti sendi pada tubuh manusia.

Ergonomis : Bisa dijangkau dengan mudah

ESP : Electronic Stability Program, anti over steer & under steer. Teknologi suspensi Mercedes Benz. Basic cara kerjanya adalah mengontrol laju pengendaraan dengan secara selektif memberikan pengereman pada roda yang paling membutuhkan. Dalam kondisi jalan lurus, kendaraan pun melaju lurus di permukaan jalan rata, maka pengereman terpusat pada ke-empat roda secara bersamaan.  Namun jika jalan berbelok atau mobil melaju berbelok atau kondisi jalan tidak rata. maka beban pengereman tidaklah terpusat pada ke empat roda secara merata. ESP mengatur pengereman sedemikian rupa agar mobil tidak kehilangan kendali sekalipun pengereman tiba-tiba sewaktu berbelok disertai kecepatan tinggi. ESP bekerja dengan sensor elektronis (48 kilobyte) yang keseluruhannya mengontrol akselerasi, pengereman di berbagai jenis kondisi jalanan, mengontrol putaran masing-masing roda, menurunkan rpm untuk pada kondisi tertentu untuk menghindari selip.

Exhaust manifold : Saluran yang menghubungkan kepala silinder dengan saluran buangan gas sisa pembakaran.

 Exhaust gas outflow : saluran keluar gas buang

Exhaust gas admission : jalan masuk gas buang

 Exhaust gas temperature gauge :Pengukur suhu yang bersensor di manifold. Alat ini juga dilengkapi lampu indikasi mirip takometer yang nyala bila terjadi perubahan suhu. Bila ada perubahan suhu, manajemen mesin perlu ditinjau kembali.

Exhaust pipe : pipa gas buang

 Exterior Airbag : Kantung udara yang didesain di eksterior oleh Ford Amerika tujuannya untuk menyelamatkan atau mengurangi cedera yang lebih parah ketika pejalan kaki tertabrak.

ESP : Electronic Stability Program, anti over steer & under steer
cliepad:
F

Fender : Bagian dari bodi depan mobil yang terletak di atas ban. Wajah atau moncong mobil terdiri dari 3 bagian besar, pertama adalah kap tutup mesin, lalu grill yang ada di antara kedua lampu depan dan Fender di samping yang jadi 'pipi' dari wajah mobil. Biasanya terbuat dari metal tapi ada juga yang terbuat dari plastik keras seperti fender mobil Corvette atau Saturn.

FIA : Federation Internationale de L'Automobile. Sebuah organisasi bermarkas di Paris, yang mengurusi berbagai peraturan perjalanan otomotif di luar negeri. Banyak organisasi otomotif sedunia yang mengacu pada organisasi ini.
Flag : Petugas pemegang bendera pada arena balap mobil   
Flat Out : Turun 2 gigi (X track) misal gigi 4 flat out di gigi 6   

Fluida Transmisi : Digunakan untuk memindahkan torsi ke konverter torsi, memindahkan tekanan hidrolik, melumasi bagian-bagian yang bergerak, dan memindahkan panas.
Flywheel :Gunanya untuk meneruskan putaran kruk as agar ia tidak mudah berhenti.   

Foeler :Merupakan bilah ukur terbuat dari logam tipis, pipih yang berfungsi untuk mengukur kecepatan lebar celah katup, celah busi, celah platina, dsb. Lembar bilah ukur memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Bilah ukur digunakan dalam posisi lurus (tidak miring) untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran.

Fog Lamp : Fungsinya menyempurnakan penerangan pada permukaan dan pinggiran jalan ketika mengemudi di cuaca berkabut, hujan lebat atau melalui jalan berdebu. Bentuk sinar lampu kabut persis lampu depan, menyebar ke samping. Sinarnya dibatasi horizontal agar cuma menerangi permukaan jalan tak mengarah ke atas. Lampu kabut umumnya ditempatkan di bumper depan. Jarak terendahnya dari aspal tak kurang dari 25 cm.

Fog Warning Lamp : Sama-sama menjadi lampu kabut tapi dipasang di bagian belakang mobil. Berwarna merah dan memiliki intensitas sinar lebih terang ketimbang lampu belakang atau lampu rem. Meski terpasang di tempat yang sama dengan lampu belakang, fog warning lamp punya tombol terpisah untuk mengaktifkan. Lampu ini wajib dilengkapi indikator warna kuning di dashboard.

Follow Me Home : Sistem yang bisa membuat lampu depan dan kabin menyala selama 45 detik, meskipun pengemudinya telah mencabut kunci kontak dan beranjak keluar mobil. Tujuannya agar pengemudi tetap mendapatkan cahaya yang cukup, sesaat sebelum turun bahkan setelah meninggalkan mobil.  Tehnologi ini ada pada Peugeot 307.

Footrest : Alas kaki tambahan yang terbuat dari plat logam bercorak (bordes) yang ditempatkan di dek navigator mobil sport. Bentuknya tidak terlalu besar (pijakan dua telapak kaki) dan dipasang berdasarkan sudut tertentu (adjustable).

Forged Alloy : Sebutan untuk logam yang ditempa sehingga memiliki kekerasan tingkat tinggi.

Formula Plate : Alas kaki tambahan yang ditempatkan di atas dek pengemudi dan penumpang depan pada mobil sport. Namun materialnya lebih ringan didukung finishing berkelir silver atau titanium agar asosiasi ringan semakin terlihat.

Four Wheel Drive  : Istilah 4 WD ini menunjukkan bahwa mobil yang menggunakan sistem 4 WD mempunyai 4 roda yang menarik mobil tersebut. Untuk kendaraan yang menggunakan 4 WD jelas lebih bertenaga karena ke empat rodanya yang membawa lari mobil tersebut.  Pada awal 1900 teknologi 4WD diterapkan ke truk karena fungsi angkut yang mengharuskan truk bertenaga tarikan besar. Pada Perang Dunia II teknologi 4 WD di terapkan ke Jeep militer CJ oleh perusahaan Ford, untuk memberikan daya jelajah yang tinggi. Setelah sukses mendukung kendaraan militer, teknologi 4 WD menjadi terkenal dan diadopsi oleh berbagai fabrikan otomotif, seperti Chevrolet. Kini, jenis mobil yang menggunakan 4 WD adalah SUV, offroad, dan kendaraan segala medan.

Four Wheel Electronic Traction Control (4ETC) : Cara kerjanya sistem ini adalah sensor kendali traksi yang ditempatkan di setiap roda, mesin dan transmisi akan mendeteksi gejala selip, output tenaga dari mesin dan efektivitas penggunaan gigi pada transmisi. Rangkaian pendeteksi ini akan mengirim sinyal pada ECU untuk mengurangi atau meningkatkan tenaga pada roda yang traksinya melemah supaya mobil bisa jalan terus tanpa perlu pengoperasian gigi. Anda tinggal injak gas perlahan lalu maju sedikit, komputer akan memutuskan berapa tenaga yang diperlukan.

Free For All : Kelas paling bergengsi untuk drag dengan NOS, Turbo atau Turbocharger

Freon 12 :Zat pendingin fluorokarbon yang pernah digunakan dalam sistem pendingin udara mobil, sekarang dilarang karena berbahaya bagi lapisan ozon dibumi
Front Pipe :pipa buang bagian depan   
Front Wheel Drive :Sistem penggerak roda belakang. Sistem ini mentransmisikan daya dari poros engkol ke roda-roda depan.  

Front Wheel Alignment : Proses pengukuran sudut yang sesuai antara sistem kemudi dan setir. Tujuannya untuk membuat sistem kemudi jadi ringan dan stabil serta memperpanjang umur pemakaian ban.

Fuel Pressure Regulator :Umumnya terdapat di mesin berinjektor. Bentuknya tabung mirip jamur yang dilengkapi jalur fuel by pass dan dipasang pada fuel line di modul injektor demi efisiensi balik di bawah bodi. Berfungsi saat mesin ber-akselerasi atau sebaliknya. Di dalamnya bekerja diafragma buka tutup yang mengatur tekanan bensin masuk ke ruang bakar sesuai tingkat kevakuman mesin. Saat akselerasi menyuplai tekanan ekstra dan instan, sedangkan deselerasi membuang muatan over boost melalui jalur by-pass ke tangki bensin.

Fuel pump : pompa bahan bakar gunanya untuk memompakan bensin dari tangki yang dialirkan masuk ke dalam karburator
Fuel pump belt : sabuk pompa bahan bakar  

Funny Car : Body full carbon fiber (Graphite), boleh memodifikasi body tapi lampu rem, lampu depan dan sein harus standard pabrik. 8200 cc, bahan bakar nitro methane, super charger, berat min 1.023 kg

Flywheel : Komponen bulat sangat berat ini berada di salah satu ujung poros engkol. Fungsinya menjaga poros engkol tetap berputar dengan rata ketika tidak ada tenaga yang dihasilkan mesin

FWD : Front Wheel Drive : mobil yang roda depannya digerakkan oleh mesin sedangkan roda belakang hanya mengikuti saja.
Flag : Petugas pemegang bendera  
Fire : Petugas yang menangani kebakaran  
FIA : Federation Internationale de L'Automobile   
Flat Out : Turun 2 gigi (X track) misal gigi 4 flat out di gigi 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
MusicBox by edie666

Total Tayangan Halaman

Popular Posts